MADANINEWS.ID, JAKARTA — Era industry 4.0 telah membuat para pelaku bisnis untuk terus melakukan inovasi dan digitalisasi. Di segmen haji dan umrah, digitalisasi terlihat dengan banyaknya marketplace-marketplace yang menjajakan kemudahan memilih paket perjalanan umrah.
Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) pun tak mau ketinggalan . Melalui Koperasi Amphuri Bangkit Melayani (Koperasi ABM) sebagai unit usaha konvensionalnya, AMPHURI pada Juni 2019 lalu telah meluncurkan platform marketplace umrah bernama Aisyah (AMPHURI Information System Syariah) generasi pertama dengan konsep Business-to-Business (B2B).
Kini setelah mengalami berbagai tahap penyempurnaan Aisyah generasi kedua siap hadir dengan konsep Business to Customer (B2C). Perbedaannya pada konsep B2B Aisyah berfungsi sebagai ruang dagang bagi supplier yang menjual produk dan jasa yang dipesan oleh agen. Sementara konsep B2C Aisyah menjadi ekosistem digital yang menjadi ruang penjualan paket umrah yang ditawarkan oleh Agen kepada masyarakat.
Dengan konsep B2C, nantinya semua transaksi jual beli ini akan dikontrol kualitasnya oleh platform ketiga yang berfungsi sebagai sistem kepatuhan aturan dalam menjamin layanan berkualitas dengan aman bagi calon jamaah
Ketua Umum AMPHURI pada Pre Launching Aisyah Ekosistem Digital, Kamis 20 Februari 2020, mengatakan Aisyah generasi kedua ditargetkan menjadi sebuah ekosistem digital di bidang Haji dan Umrah yang hadir dengan konsep syariah. Aisyah Ekosistem Digital dihadirkan bagi masyarakat untuk membantu dan memudahkan mereka dalam pembelian paket paket perjalanan Ibadah Umrah
“Aisyah adalah platform marketplace yang akan diluncurkan kepada masyarakat yang merupakan sebuah ekosistem khusus untuk umrah dan Haji. Platform digital ini nantinya akan memiliki sistem untuk umrah haji yang kedepan akan terkoneksi langsung dengan sistem-sistem yang ada di pemerintah seperti sistem SISKOPATUH (Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus ,red) dari Kementerian Agama, “kata Joko di The Opus Grand Ballroom, Jakarta.
Joko menuturkan Pre Launching Aisyah Ekosistem Digital hari ini diselenggarakan sebagai upaya untuk memacu 431 Penyelenggara Perjalanan Ibadah Haji dan Umrah (PPIU dan PIHK) resmi anggota AMPHURI bersama para mitra usaha seperti perbankan syariah, maskapai penerbangan perusahaan akomodasi untuk mulai mulai mengintegrasikan produk-produknya kedalam system Aisyah.
“Sehingga nantinya setelah soft launching pada 20 April dan pada saat Grand Launching pada 20 Agustus mendatang semua produk-produk perjalanan umrahnya sudah terjamin, terakreditasi dan sudah terintegrasi dan siap dijual kepada masyarakat,”ujar Joko.
Keunggulan Aisyah Ekosistem Digital
Joko menyebut
pada program Aisyah Ekosistem Digital Sendiri saat ini sudah terintegrasi dan
digunakan oleh 208 dari 431 perusahaan penyelenggaran Ibadah Umrah dan Haji anggota
resmi AMPHURI yang berizin. Selain itu, Aisyah Ekosistem Digital telah
melakukan kerja sama dengan 215 perusahaan di Saudi Arabia baik perusahaan
akomodasi hotel, katering transportasi dan provider. Terkait keunggulan program
ini, Joko menyebut setidaknya ada 5 keunggulan yang ditawarkan.
Keunggulan pertama, bagi Pemerintah, Aisyah memastikan implementasi
Peraturan Pemerintah Indonesia dan Saudi secara digital di dalam system. “ Jadi
tidak ada yang namanya penyelenggara tidak resmi dan tidak ada yang
namanya tidak 5 pasti Umrah di program Aisyah,” terang Joko.
Keunggulan Kedua, bagi anggota AMPHURI, Aisyah membantu pengadaan produk dan jasa secara real-time, langsung ke mitra bisnis terpercaya di Indonesia dan di Saudi. Keunggulan ketiga, bagi mitra bisnis atau supplier, membantu penjualan produk dan jasa langsung atau ke hamper 431 PPIU anggota AMPHURI beserta jaringannya
Berikutnya dari sisi perbankan, Aisyah membantu meminimalisasi risiko berupa transaksi non-tunai untuk nasabah korporasi dan individual, secara aman, syariah dan amanah. Terakhir, bagi jamaah, Aisyah akan memberikan jaminan kepastian keberangkatan jauh hari.
Selain itu, tambah joko pada platform Aisyah Ekosistem Digital telah terintegrasi sebanyak 431 travel haji umrah berlisensi yang tersebar di seluruh Indonesia dan dengan total ada 1000 produk paket umrah yang ditawarkan selama musim umrah.
“Jadi nanti di aplikasi ini jamaah dapat mencari paket berdasar tanggal keberangkatan, kota keberangkatan, durasi perjalanan, maskapai penerbangan yang diinginkan, hingga hotel yang diinginkan dengan harga tipe layanan mulai dari satu, dua, tiga dan VVIP. Tentunya semua paket yang ditawarkann sudah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan pemerintah sehingga calon jamaah dapat merencanakan keberangkatannya jauh-jauh hari sebelumnya,” pungkasnya.