MADANINEWS.ID, JAKARTA — Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) melalui Koperasi Amphuri Bangkit Melayani (Koperasi ABM) sebagai unit usaha konvensionalnya menggelar Pre Launching Aisyah (AMPHURI Information System Syariah) Ekosistem Digital generasi kedua dengan konsep Business-to-Customer (B2C) pada kamis (20/02).
Ketua Umum AMPHURI mengatakan Aisyah generasi kedua ditargetkan menjadi sebuah ekosistem digital di bidang Haji dan Umrah yang hadir dengan konsep syariah. Aisyah Ekosistem Digital dihadirkan bagi masyarakat untuk membantu dan memudahkan mereka dalam pembelian paket paket perjalanan Ibadah Umrah
“Aisyah adalah platform marketplace yang akan diluncurkan kepada masyarakat yang merupakan sebuah ekosistem khusus untuk umrah dan Haji. Platform digital ini nantinya akan memiliki sistem untuk umrah haji yang kedepan akan terkoneksi langsung dengan sistem-sistem yang ada di pemerintah seperti sistem SISKOPATUH (Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus ,red) dari Kementerian Agama, “kata Joko.
Kehadiran Aisyah Ekosistem Digital pun mendapat sambutan baik dan apresiasi pemerintah. Wakil Ketua MPR Arsul Sani menuturkan bahwa kehadiran Aisyah Ekosistem Digital menunjukan bahwa asosiasi AMPHURI mampu menjawab tantangan perkembangan teknologi informasi saat ini. Sehingga penyelenggaraan haji dan umrah mulai bergerak dari konvensional menuju digitalisasi.
“Kehadiran Aisyah ini merupakan salah satu bentuk respon dari AMPHURI agar penyelenggara haji dan umrah di Indonesia tidak ketinggalan zaman. Tapi berikhtiar dari waktu ke waktu untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada. Semoga ini menjadi langkah baik yaitu agar kedepan tidak ada lagi kasus-kasus dimana jamaah tertipu, dimana jamaah terlantarkan,” ujar Arsul.
Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Nizar Ali yang hadir saat Pre Launching Aisyah Ekosistem Digital juga menyampaikan apresiasi atas keberhasilan AMPHURI menghadirkan inovasi produk marketplace ekosistem digital dengan konsep B2C (Business-to-Customer). Nizar pun mengharapkan platform Aisyah bisa segera terintegrasi dengan sistem SISKOPATUH (Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus) Kementerian Agama.
“Atas nama Kementerian Agama kami mengapresiasi kepada jajaran AMPHURI yang sungguh luar biasa begitu kreatif, progresif dan inovatif telah menciptakan sebuah produk baru (Aisyah .red). Lalu bahwa permintaan Aisyah untuk integrasi dengan Kementerian Agama saya perintahkan untuk segera dilaksanakan kepada jajaran. Karena tidak boleh anak kandung kita yaitu AMPHURI yang sangat inovatif ini tidak bisa menyatu dengan bapaknya yaitu Kementerian Agama,” kata Nizar.
Sebagai regulator, lanjut Nizar, Kementerian Agama juga merasa senang dengan kehadiran Aisyah Ekosistem Digital ini. Hal ini karena aplikasi Aisyah menawarkan paket-paket perjalanan yang sudah terjamin dari sisi keberangkatan dan telah memenui semua standar regulasi Kemenag.
Selain itu, menurut Nizar sistem dan standar yang ada pada Aisyah Ekosistem Digital juga memiliki fungsi pembinaan dan pembimbingan kepada para para pelaku bisnis perjalanan ibadah umrah. Sehingga kedepannya hal ini juga bisa menjadi deteksi dini bilamana ada terjadi kasus-kasus penipuan atau penelantaran jamaah umrah seperti tahun-tahun sebelumnya.
“ Dengan Aisyah ini kami merasa sangat terbantu. Karena fungsi pengawasan dan pembinaan penyelenggaraan haji umrah juga dilakukan oleh asosiasi lewat Aisyah ini. Sehingga bisa terdeteksi kalau ada muncul potensi-potensi bermasalah ini diselesaikan secara internal terlebih dahulu oleh asosiasi. Jadi tentu aplikasi ini kami sangat bersyukur karena ada unsur saling tolong-menolong juga,” papar Nizar.
“Tentu juga ini meringankan tugas kami untuk melakukan pembinaan Pengawasan dan Pelayanan kepada jamaah umrah. Sistem dan komunikasi internal ini juga sangat bagus karena ini bentuk tanggung jawab AMPHURI terhadap anggotanya karena ketika ada aplikasi ini di level regulasi internal asosiasi ini bisa memudahkan kami,” sambungnya.
Nizar menambahkan bahwa saat ini Kementerian Agama selain terus melakukan
pembenahan di layanan ibadah haji, juga terus fokus untuk melakukan peningkatan
layanan di penyelenggaraan ibadah umrah. “Nah saya harap dengan ini
(peluncurann aplikasi Aisyah .red) AMPHURI ada di Garda terdepan untuk membina
para perusahaan penyelnggara ibadah umrah. Kami juga berharap kerjasamanya
dalam membentuk ekosistem digital Syariah ini membentuk perhatian yang spesifik
sehingga menjadi contoh perilaku untuk asosiasi yang lain” pungkasnya.