IBADAH.ID, Madura-PT Pegadaian terus membesarkan bisnis syariahnya. Kini pemain gadai milik pemerintah ini secara resmi mengonversi Pegadaian konvensional ke Pegadaian syariah di seluruh Madura. Konversi ini dilakukan pada 87 outlet di Madura dan nantinya pelayanan Pegadaian di sana tidak ada lagi yang konvesional.
Direktur Utama Pegadaian Sunarso mengatakan berdasarkan hasil kajian yang dilakukan oleh tim Pegadaian, motif nasabah datang ke Pegadaian yang selama ini lebih banyak motif benefit.
“Sedangkan di Madura seimbang antara motif benefit dan motif syar’i. Selain itu dari sisi religius hampir semua alias 99,4% penduduk Madura beragama Islam,” papar Sunarso dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/7).
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) K.H. Ma’ruf Amin menyambut baik amenyambut baik konversi ke Pegadaian Syariah ini. “Semoga ke depan masyarakat makin paham dengan keberadaan Pegadaian Syariah, yang bisa dijadikan sumber pembiayaan, menggantikan pembiayaan konvensional. Sebagai negara dengan mayoritas muslim, Indonesia sangat ketinggalan dalam penyerapan dana dari keuangan syariah. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkat lebih besar lagi,” terang Ma’ruf..
Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia dinilai memiliki potensi menjadi negara dengan kekuatan ekonomi yang besar dibandingkan China. Sementara itu potensi industri halal dan keuangan syariah global diprediksi tembus US$ 6,38 triliun di 2021.
Total aset keuangan syariah Indonesia (tidak termasuk saham syariah) saat ini telah mencapai Rp1.133,23 triliun atau tumbuh 27%. Lebih tinggi dari pertumbuhan industri keuangan konvensional. Potensi industri halal dan keuangan syariah global diprediksi tembus di angka US$ 6,38 triliun pada tahun 2021.