IBADAH.ID, MAKKAH – Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar meminta kepada seluruh jemaah haji Indonesia untuk menjaga kemabruran hajinya. Dirinya yakin dan memastikan jemaah haji Indonesia mendapat predikat haji mabrur.
Demikian dikatakannya saat melepas kepulangan 450 jemaah haji asal kelompok terbang (kloter) 01 (PLM01) di Hotel Waf Al Ihsan Misfalah Makkah. Senin dini hari (27/08) waktu Saudi.
Nizar juga meminta, agar predikat kemabruran itu dapat dipelihara sampai sepanjang hayatnya. Karena itu menjadi penting predikat mabrur ini harus tetap berada dalam diri setiap jemaah.
“Kalau sudah mendapatkan preikat itu kan harus dipelihara samapai sepanjang hayatnya,” kata Nizar.
Indikator kemabruran itu, menurut Nizar bisa dilihat dari proses perjalanannya, kalau di kesehariannya pasca di Tanah Air amal ibadahnya meningkat baik ibadah mahdhah maupun ibadah sosial itulah kemabruran sudah melekat dalam dirinya karena itu menjadi sangat penting.
“Jadi indikatornya sejauh mana dia porsi intensitas ibadahnya meningkat atau tidak,” ujarnya.
Indikator yang kedua adalah kesalehan sosial, antara lain adalah memberi makan orang lain, ini adalah suatu symbol dari rasa empati sosial kepada orang yang membutuhkan. Kemudian yang selanjutnya adalah bukan hanya sekedar materi tapi juga hati kedamaian yang ada didalam dirinya itu.
Dirinya juga berharap, 15 kloter awal yang akan dipulangkan ini menjadi awal yang baik sehingga bisa menambah ketakwaan dan keimanan,
“Sehingga ketika minta doa keselamatan bangsa itu bisa dikabulkan Allah,” pinta Nizar.
Sementara Dubes Agus Maftuh menambahkan, jemaah haji Indonesia menjadi jemaah yang sangat dimanjakan oleh Saudi. “Sebab menurut penilaian mereka, dalam hal ini Gubernur Makkah, jemaah yang paling rapi, bagus dan disiplin adalah jemaah haji Indonesia,” tandasnya yang disambut tepuk tangan hadirin.
“Terima kasih atas kerapian, kesopanan dan kedisiplinan yang telah ditunjukkan selama di Tanah Suci,“ ujarnya.
Hari pertama kepulangan jemaah diikuti 15 kloter atau 6.026 jemaah. Untuk PLM-001 akan diterbangkan Senin (27/08) pukul 08.15 WAS, disusul Kloter 1 Debarkasi Surabaya pada pukul 09.45 WAS yang membawa 450 jamaah.
Selepas itu, menyusul penerbangan Kloter 1 Debarkasi Jakarta-Bekasi pada 10.05 WAS dan Kloter 1 Debarkasi Padang pada pukul 11.20 WAS. Hari perdana kepulangan gelombang pertama ditutup Kloter 13 Debarkasi Solo yang terbang dari Jeddah pukul 22.05 WAS.
Semua kloter gelombang pertama akan diterbangkan kembali ke Tanah Air melalui Bandara King Abdulaziz Jeddah