IBADAH.ID, MAKKAH – Menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji pada 20-22 Agustus 2018/8-10 Dzulhijjah 1439 mendatang, suasana Masjidil Haram sudah mulai sesak dengan calon jamaah haji.
Berdasarkan data dari Drijen Paspor Arab Saudi, lebih dari 1.4 juta peziarah sudah berada di tanah suci untuk melaksanakan rangkaian pelaksanaan ibadah haji. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.301.912 peziarah tiba melalui udara, 75.106 melalui darat dan 15.721 memasuki Arab Saudi melalui jalur laut.
Wakil Emir dari Makkah Pangeran Abdullah Bin Bandar pada hari Senin (13/08) memimpin pertemuan Komite Eksekutif Komite Haji Pusat untuk meninjau kesiapan tempat-tempat suci untuk menerima peziarah.Dia memeriksa kesiapan dari berbagai sektor, seperti memastikan kesediaan air dan listrik di semua fasilitas-fasilitas di tempat-tempat suci.
Dilansir dari Saudi Gazette, lebih dari 13.000 teknisi, petugas kesehatan dan administratif telah ditugaskan untuk pekerjaan pembersihan dan pengawasan di Masjidil Haram. Selain itu, Pemerintah Saudi juga menurunkan 7.386 petugas kebersihan di tempat-tempat suci dan 5.987 petugas di lingkungan Mekah.
Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais pada hari Senin (13/08) mengunjungi Masjidil Haram untuk meninjau layanan yang diberikan kepada para peziarah.
Dia menekankan pentingnya menyediakan layanan terbaik kepada para tamu Allah sehingga mereka dapat melakukan ritual dan ibadah mereka dengan mudah dan nyaman.
Untuk mensukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, Enam lembaga pemerintah bersinergi dan mengirimkan bantuan sebanyak 7.300 petugas untuk ikut ambil bagian dalam mengawasi pelaksanaan ibadah haji dan melayani tamu-tamu Allah di tanah suci.
Keenam lembaga pemerintah adalah Emirat Makkah, Emirat Madinah, Kementerian Haji dan Umrah, Kementerian Perdagangan dan Investasi, otoritas pengawasan dan investigasi dan Kementerian Buruh dan Pembangunan Sosial.