MADANINEWS.ID, JAKARTA – Secara sederhana, pengertian sahur adalah makan atau minum di waktu sebelum waktu Subuh tiba. Rasulullah SAW menganjurkan orang yang ingin melaksanakan puasa Ramadhan agar makan sahur dahulu.
Secara hukum fikih, melaksanakan makan sahur, hukumnya adalah sunnah. Lebih jauh lagi, makan sahur bernilai ibadah dan membawa keberkahan kepada orang yang hendak berpuasa. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad;
السُّحُورُ أَكْلَةٌ بَرَكَةٌ فَلَا تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ
Sahur adalah makanan berkah, maka jangan kalian tinggalkan walaupun salah seorang dari kalian hanya meneguk seteguk air, karena Allah dan para malaikatNya bershalawat atas orang-orang yang makan sahur.
4 Sunnah Saat Makan Sahur
Nah di samping itu ada beberapa 4 Sunnah saat makan sahur. Pertama, menunda makan sahur sampai menjelang waktu imsak. Maksud dari menunda sahur adalah menunda waktu makan sahur hingga dekat dengan waktu imsak atau waktu subuh agar dapat memperpanjang waktu berpuasa di siang harinya.
عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ” تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً”. (رواه البخاري ومسلم)
Artinya: Dari Anas bin Malik ra, Nabi bersabda: “Makan sahur karena sesungguhnya pada sahur terdapat keberkahan”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Kedua, memperbanyak minum air putih. Maksud dari memperbanyak minum air putih pada saat sahur adalah agar tubuh tetap terhidrasi dan mencegah dehidrasi pada siang harinya. Hal ini juga sesuai dengan ilmu kesehatan yang menganjurkan untuk minum air.
عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً”، وَفِي الْمَاءِ بَرَكَةٌ”. (رواه الطبراني)
Artinya: Dari Zaid bin Tsabit, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya pada sahur terdapat keberkahan” dan “Dan pada air terdapat keberkahan”. (HR. At-Thabrani)
Ketiga, membaca istighfar di waktu sahur. Di waktu ini juga disunnahkan untuk memperbanyak membaca istigfar dan doa. Pasalnya, waktu sahur adalah waktu yang terbaik dalam untuk bermunajat. Keterangan ini bersumber dari Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam kitab Fath Al-Bari berikut;
أن آخر الليل أفضل للدعاء والاستغفار ويشهد له قوله تعالى والمستغفرين بالأسحار وأن الدعاء في ذلك الوقت مجاب
Artinya: Sesungguhnya akhir malam itu lebih utama untuk memanjatkan doa dan membaca beristigfar. Ini berdasarkan firman Allah; Dan orang-orang yang membaca istighfar di waktu sahur. Selain itu, doa pada waktu itu akan dikabulkan.
Keempat, memakai wewangian mandi di waktu sahur. Ini sebagaimana ditegaskan oleh Habib Abdullah bin Husain bin Abdullah bin Ali bin Abdurrahman Al-Masyhur dalam kitab Risalah fi Al-Shiyam berikut;
يسن تطييب وقت سحر
Disunnahkan memakai wewangian di waktu sahur.