MADANINEWS.ID, JAKARTA – Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta mengelar perayaan peringatan Hari Nasional ke-94 Kerajaan Arab Saudi di Jakarta pada Selasa (24/09) malam. Dalam kesempatan tersebut Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, ASEAN, Republik Demokratik Timor Leste, Faisal Abdullah H. Amodi menyampaikan rasa syukurnya atas hubungan diplomatik yang selalu berjalan baik dengan Pemerintah RI.
Dubes juga menyampaikan kebanggaan dari Kerajaan Arab Saudi dalam melayani tamu-tamu Allah khususnya para jemaah dari Indonesia sekaligus menegaskan komitmen untuk selalu memberikan layanan terbaik kepada para jemaah.
“Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sejak didirikan mendiang Raja Abdulaziz bin Abdulrahman Al Saud, hingga masa pemerintahan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud telah berbakti kepada agama Islam dan kaum Muslimin di segala bidang, terutama dalam melayani para tamu Allah dari seluruh dunia termasuk Indonesia,” kata Faisal Abdullah H. Amodi.
Hal itu, katanya, merupakan sebuah kehormatan atas anugerah yang diberikan Allah kepada pemerintah dan rakyat Kerajaan Arab Saudi, di mana selama 2023 lalu telah menerima sebanyak dua juta pengunjung dari Indonesia, termasuk lebih dari 240.000 jamaah haji.
“Kedua negara melakukan koordinasi dan pengaturan pada tataran tingkat tinggi, yaitu melalui kebijakan Inisiatif Jalan Makkah yang sudah diberlakukan di sejumlah bandara di Indonesia guna memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik bagi para jamaah haji ke Baitullah,” katanya.
Dubes menambahkan bahwa Indonesia dan Arab Saudi terus berkomitmen untuk meningkatkan koordinasi, termasuk terkait pelaksanaan haji dan efisiensi dalam berbagai isu.Tentu semua menyadari status keagamaan, politik, dan budaya yang dimiliki oleh Kerajaan Arab Saudi, bobot ekonomi dan finansial, letak geografisnya yang strategis, dan masa depan cerah menanti. Hal ini tercermin di kawasan Timur Tengah melalui Visi 2030-nya, yang berlandaskan pada tiga pilar.
Adapun tiga pilar itu termasuk masyarakat yang penuh semangat, Ekonomi yang maju dan bangsa yang ambisius dalam menggapai mimpinya. Kenyataan ini telah menjadikan Arab Saudi sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan tertinggi di antara negara-negara G20 pada semua sektor, termasuk sektor pariwisata, yang telah menarik lebih dari 100 juta wisatawan manca negara selama tahun
2023.
“Sejak dimulainya pada tahun 1948, yaitu sekitar 77 tahun yang lalu, hubungan antara Kerajaan Arab Saudi dan Republik Indonesia telah ditandai oleh perkembangan dan pertumbuhan di berbagai bidang, terdapat banyak bukti menonjol tentang dalamnya hubungan ini, kematangan dan pencapaian yang dapat memenuhi kepentingan kedua negara,” imbuh Dubes Alamodi.
Kerajaan Arab Saudi, negeri Dua Kota Suci, memiliki hubungan yang erat, karena Indonesia merupakan negara dengan jumlah umat Islam terbesar, dan edua negara merupakan anggota aktif pada Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Kelompok G20.
“Kedua negara memiliki hubungan yang menonjol di tingkat Masyarakat (social level). Hubungan kedua negara terus mengalami perkembangan yang luar biasa di semua tingkatan, dimulai dengan kunjungan kenegaraan Pelayan Dua Kota Suci, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, ke Indonesia pada tahun 2017 kemudian diikuti dengan kunjungan Yang Mulia Presiden Indonesia Joko Widodo ke Arab Saudi pada tahun 2019,” tambah Dubes Alamodi.
Tidak lupa juga dengan kunjungan Presiden Jokowi ke Kerajaan Arab Saudi pada Oktober 2023 dengan dua kunjungan resmi untuk menandatangani dokumen Dewan Koordinasi Tertinggi Saudi-Indonesia yang dipimpin oleh para pemimpin kedua negara, dan menyelenggarakan pertemuan puncak bersejarah di Riyadh antara negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) dan para pemimpin negara-negara ASEAN.
“Upaya kedua negara yang bersaudara ini akan terus berlanjut hingga ke tingkat yang strategis di semua tingkatan dan bidang, yang dapat menguntungkan bagai kepentingan kedua negara, dunia Islam, dan global,” ujar Dubes Alamodi