MADANINEWS.ID, JAKARTA – Sah atau tidaknya ibadah haji atau umrah seseorang ditentukan oleh sempurnanya ritual yang telah ditetapkan dalam rukun haji atau umrah. Thawaf dan sa’i menjadi salah satu bagiannya.
Thawaf secara harfiah fikih berarti berkeliling. Sedangkan menurut istilah thawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 putaran dengan rukun dan syarat tertentu. Sedangkan sa’i secara harfiah berarti bekerja, berjalan, berlari, atau dalam tataran praktis bermakna lari-lari kecil dimulai dari bukit Shafa dan berakhir Marwah sebanyak tujuh kali. Keduanya merupakan rukun haji kedua setelah ihram dan wukuf di Arafah, disambung setelah keduanya diakhiri dengan tahallul dan tertib.
Kedua ritual tersebut menjadi yang wajib dijalani ketika melakukan ibadah haji ataupun umrah. Dengan demikian sempurnanya ritual keduanya menjadi rungguhan paripurnanya ritual haji ataupun umrah seseorang.
Seringkali jamaah haji ataupun umrah diribetkan dengan hal-hal kecil sehingga merusak konsentrasi mereka saat beribadah di tanah suci. Oleh sebab itu, perlu diketahui beberapa hal berikut yang sekiranya akan memudahkan Anda tatkala melakukan ibadah thawaf ataupun sa’i di tanah suci:
1. Hafalkan do’a-do’a singkat, jangan disibukkan dengan catatan
Sering didapati jamaah yang ribet dengan catatan mereka tatkala melakukan ritual thawaf ataupun sa’i. Akhirnya kekhusyukan beribadah pun menjadi terganggu karena hanya terfokus pada catatan. Padahal, bacaan yang dibaca tidak terlalu sulit dan panjang. Maka lebih baik para calon jamaah menghafalkan bacaan sedari awal sebelum berangkat ke Baitullah.
2. Berangkat dalam rombongan
Terpecahnya konsentrasi karena terpisah dari rombongan atau adanya anggota keluarga yang hilang menjadi hal yang cukup mengusik ritual ibadah yang dijalani seseorang. Berdesak-desakan, menjadi fenomena yang akrab dijumpai tatkala melakukan thawaf ataupun sa’i. Buat kelompok kecil dan berangkat dalam rombongan bisa menjadi alternatif agar lebih tenang berada di tanah suci. Selain itu, jamaah akan merasa terbantu jika mendapati kendala-kendala ringan ketika sedang menjalani salah satu ritual haji atau umrah.
3. Makan sebelum berangkat
Thawaf dan sa’i menjadi salah satu ritual yang cukup menguras tenaga. Oleh karena itu Anda sangat dianjurkan untuk menampung energi yang cukup dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi sebelum berangkat thawaf dan sa’i. Pastikan makanan yang Anda konsumsi cukup untuk menyimpan energi dari awal ibadah thawaf dan sa’i hingga selesai.
4. Sepakati lokasi pertemuan
Menyepakati lokasi pertemuan sangat penting untuk mengawali ritual yang akan dijalani seseorang dengan berkelompok. Ini akan sangat membantu untuk berkordinasi satu sama lain sebelum menjalankan ibadah yang seringkali diikuti oleh jamaah dalam volume yang cukup padat.
5. Hindari waktu padat
Hindari berangkat di saat waktu padat. Selain agar Anda dapat khusyuk beribadah, juga agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti jatuh terinjak, tersesat dan terpisah dari rombongan. Namun sebagian orang ingin memburu waktu-waktu utama tatkala thawaf. Jika sudah demikian, pindah ke lantai dua dan tiga bisa menjadi solusi yang bisa ditempuh.