MADANINEWS.ID, Makkah – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menginformasikan adanya pembatasan operasional bus Shalawat pada hari Jumat. Bus hanya akan diizinkan masuk ke terminal sekitar Masjidil Haram hingga pukul 09.00 waktu Arab Saudi (WAS).
“Kami imbau jemaah haji Indonesia yang sudah berada di Makkah untuk berangkat salat Jumat lebih pagi dari biasanya. Maksimal pukul 07.00 WAS, jemaah sudah harus berangkat dari hotel,” kata Kepala Seksi Transportasi PPIH Arab Saudi Daker Makkah, Syarif Rahman, di Makkah, Kamis (22/5/2025) malam.
Menurut Syarif, pembatasan ini berlaku untuk semua terminal bus Shalawat, termasuk Syib Amir, Ajyad, dan Jabal Ka’bah.
“Kami sudah mendapatkan pemberitahuan dari pihak Masjidilharam, bahwa bus terakhir masuk terminal pada pukul 09.00 WAS. Karena itu, jemaah kami imbau berangkat lebih pagi untuk mengurangi kepadatan dan antrian di terminal,” jelasnya.
Pulang Jangan Langsung, Tunggu Dulu
Setelah salat Jumat, operasional bus Shalawat baru akan dimulai kembali pada pukul 14.00 WAS. Karena itu, jemaah diminta tidak langsung kembali ke hotel untuk menghindari antrean panjang.
“Untuk mengurangi kepadatan dan supaya tidak antri lama, jemaah haji Indonesia agar pulang secara berangsur-angsur. Kalau bisa satu jam setelahnya, atau ba’da ashar,” pesannya.
Masjidil Haram Padat, Salat Jumat di Hotel Disarankan
Melihat kondisi Masjidil Haram yang semakin padat, PPIH juga menyarankan jemaah untuk mempertimbangkan salat Jumat di hotel atau masjid sekitar penginapan. Imbauan ini khususnya ditujukan bagi jemaah lansia, uzur, dan berkebutuhan khusus.
“Untuk menjaga kesehatan jemaah dan sebagai persiapan menunaikan ibadah haji yang akan berlangsung sekitar dua minggu lagi, kami sarankan jemaah salat di hotel atau masjid sekitar hotel,” pungkas Syarif.