IBADAH.ID, Jakarta – Kehidupan seorang muslim semuanya diatur oleh syariat dan tuntunan Islam. Semua syariat atau anjuran yang diajarkan Rasulullah SAW kepada umat muslim memiliki tujuan agar manusia bisa selamat dunia dan akhirat.
Salah satu yang paling prinsipil dan mendasar, namun sering dilupakan, adalah anjuran Rasulullah kepada seorang muslim saat dirinya hendak keluar ataupun masuk rumah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menganjurkan seseorang untuk mengucapkan salam tatkala memasuki rumah. Tujuannya agar keberkahan datang, baik kepada yang mengucapkan maupun keluarganya. Selain itu sunnah baginya pula membaca doa berikut ini:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَوْلِجِ وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ باسْمِ اللَّهِ وَلجْنا، وباسْمِ اللَّهِ خَرَجْنا، وَعَلى اللَّهِ رَبِّنا تَوَكَّلْنا
Allâhumma innî as’aluka khairal mauliji wa khairal makhraji bismillâhi walajnâ wa bismillâhi kharajnâ wa ‘ala-Llâhi rabbinâ tawakkalnâ
“Duhai Allah, aku memohon sebaik-baik tempat masuk dan sebaik-baik tempat keluar. Atas nama-Mu kami masuk dan atas nama-Mu kami keluar. Dan kepada Allah Tuhan kamilah kami bertawakal.” (Lihat: Muhyiddin Abi Zakariya Yahya ibn Syaraf an-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Al-Hidayah, Surabaya)
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّه
Bismillâhi tawakkaltu ‘alallâhi wa lâ haula wa lâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil ‘adhîm
“Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah.”
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ ، اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ، أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ، أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ، أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَليَّ