MADANINEWS.ID, MADINAH – Jemaah haji diimbau tidak perlu membungkus barang bawaannya dengan lakban berlapis-lapis karena hal itu menimbulkan kecurigaan pihak petugas bandara. Beberapa koper milik jemaah dibongkar gara-gara hal tersebut padahal isi bungkusan hanya baju atau kopi.
Hal itu dikatakan Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara PPIH Arab Saudi Abdillah di Madinah, Selasa (14/5/2024).
“Banyak kami temukan beberapa koper yang dibongkar oleh pihak customs (bea cukai) bandara, di mana pada saat dibongkar ditemukan barang-barang yang dibungkus kemudian dilakban. Ini membuat kecurigaan dari pihak customs,” ujarnya.
Saat bungkusan tersebut dibongkar, ternyata isinya hanya baju.”Ternyata isinya hanya baju yang dilipat kemudian digulung-gulung, kemudian ada kopi, teh,” sambung Abdillah.
Oleh karena itu, kata Abdillah, ia mengimbau kepada jemaah haji yang akan datang ke Arab Saudi tidak perlu untuk membungkus kemudian melakban barang bawaannya di dalam koper. “Biarkan saja isi koper terbuka di dalam koper tidak perlu dibungkus kemudian dilakban,” imbaunya.
Selain itu, kata dia, dilarang juga membawa rokok dalam jumlah besar. “Ya, itu juga dilarang dan pasti akan disita oleh petugas di bandara,” tegasnya.
Jemaah juga dilarang membawa barang-barang yang masuk kategori jimat atau mengarah kemusyrikan.
“Mereka mengkategorikan ini masuk ke hal-hal sihir ya dan tentunya ini dilarang untuk dibawa oleh jemaah,” ujar Abdillah.
Sementara saat pulang nanti, Abdillah mengingatkan jemaah haji untuk tidak membawa air zamzam dalam koper. Pemerintah Arab Saudi dalam aturan baru melarang jemaah membawa air zamzam dalam koper. “Tidak usah khawatir para jemaah insya Allah nanti akan diberikan saat tiba di Tanah Air,” katanya.