MADANINEWS.ID, RIYADH – Arab Saudi meresmikan terowongan terpanjang di Timur Tengah yang diberi nama Abu Bakar Al Siddiq. Terowongan sepanjang 2,4 km itu dibuka sejak 29 Februari lalu di Riyadh.
Dewan Direksi King Salman Park Foundation berharap terowongan yang masing-masing arah memiliki tiga lajur itu bisa memperlancar arus lalu lintas dan mengurangi kemacetan di ibu kota.
Dilansir dari gulfnews pada Senin (04/03),Terowongan ini memainkan peran penting dalam inisiatif pembangunan yang dipimpin Raja Salman bin Abdulaziz dan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MBS).
Pembangunan terowongan yang pertama kali dirilis pada 19 Maret 2019 itu merupakan proyek infrastruktur pertama yang diselesaikan King Salman Park Fondation.
Membentang 2.430 meter di bawah King Salman Park, Terowongan Abu Bakar Al Siddiq juga menjadi landasan infrastruktur Timur Tengah yang menunjukkan komitmen Saudi terhadap pembangunan modern.
Disebutkan desain Terowongan Abu Bakar Al Siddiq mencerminkan konsep arsitektur Salmani yang berpadu dengan fitur alam dan geologi Riyadh, serta menggabungkan material dan desain ramah lingkungan yang selaras dengan lingkungan setempat.
Rencananya Saudi juga akan membangun terowongan terusan sepanjang 1.590 meter di Jalan Al Oruba. Proyek itu akan menghubungkan terowongan sepanjang 840 meter di Jalan Abu Bakar Al Siddiq untuk menambah kelancaran pergerakan kendaraan.
Sementara itu King Salman Park yang direncanakan menjadi landmark seluas 16 km persegi bertujuan untuk meningkatkan status Riyadh di kancah global, menjadikannya sebagai salah satu kota paling layak huni di dunia. Taman ini menampilkan ruang hijau yang luas, tempat kebudayaan, hiburan, fasilitas olahraga, serta kawasan perumahan, termasuk Kompleks Seni Kerajaan dan sejumlah museum.