MADANINEWS.ID, JEDDAH – Pusat Metereologi Nasional Arab Saudi memprediksI adanya peningkatan rata-rata curah hujan sebanyak 50 persen selama musim dingin tahun ini di sebagian wilayah Al-Qassim, Madinah, Hail, Provinsi Timur, dan Wilayah Perbatasan Utara. Jumlah curah hujan akan berada di kisaran rata-rata di wilayah lain di Kerajaan.
NCM mengeluarkan laporan rinci mengenai prakiraan kondisi iklim yang berlaku di Kerajaan selama musim dingin saat ini, yang dimulai pada bulan Desember dan akan berlanjut hingga Februari 2024.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa sebagian wilayah Riyadh, Provinsi Timur dan Hail akan mengalami curah hujan dengan jumlah rata-rata 50 persen lebih tinggi dari tingkat normal selama bulan Januari, sementara wilayah Tabuk, Al-Jouf, dan Perbatasan Utara akan mengalami curah hujan. itu di bulan Februari.
NCM menyatakan kemungkinan kenaikan suhu permukaan musiman sebesar satu setengah derajat akan mencapai 80 persen karena perubahan tersebut lebih tinggi dari tingkat normal di seluruh wilayah Kerajaan. Laporan tersebut memperkirakan wilayah utara Kerajaan akan terkena dampak massa udara dingin, menyebabkan penurunan suhu rata-rata musiman, dan penurunan rata-rata suhu maksimum dan minimum akan meluas dari utara Kerajaan hingga selatan. Pola suhu rata-rata juga ditandai dengan kenaikan ke arah selatan, barat, dan barat daya Kerajaan.
Bulan Januari saat ini menyaksikan peningkatan suhu dengan kemungkinan mencapai antara 50-70 persen di seluruh wilayah Kerajaan. Suhu rata-rata lebih tinggi dari rata-rata sebesar satu setengah derajat di sebagian besar wilayah Kerajaan kecuali sebagian wilayah Riyadh, Makkah, Madinah, Al-Qassim, Hail, dan Provinsi Timur di mana suhu rata-rata berada pada kisaran tersebut. satu derajat lebih tinggi dari rata-rata.
Selama bulan Februari, suhu diperkirakan akan meningkat dengan kemungkinan mencapai 70 persen di seluruh wilayah Kerajaan, dan diperkirakan akan lebih tinggi satu setengah derajat di seluruh wilayah Kerajaan. (Abi Jabbar)