IBADAH.ID, Jakarta – Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan membuka kongres Jam’iyyatul Qurra wal-Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) ke-5 sekaligus pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) internasional II, dan MTQ Nasional VIII antarpondok pesantren di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (11/07/2018).
Ketua Panitia Saifullah Ma’shum menuturkan kegiatan akan dimulai dengan pembacaan Al-Qur’an oleh ratusan penghafal di Istana Merdeka sebanyak tiga khataman. Lalu, setelah itu prosesi pembukaan kongres dan MTQ oleh Presiden.
“Menurut kami, ini adalah bentuk apresiasi dan komitmen negara melalui Presiden kepada organisi kealqur’anan dan para tokoh yang bergumul dalam ta’lim, pengembangan Al-Qur’an,” kata Saifullah di Jakarta, Selasa (10/7) malam.
Adapun gelaran kongres dan MTQ sendiri akan dilangsungkan di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Karawang, Jawa Barat, yang diasuh KH Hasan Nuri Hisayatullah.
“Kita yang meminta di istana. Karena belum lama ini Presiden ke Asshiddiqiyah. Ternyata dia setuju,” papar dia.
Menurut Saifullah persetujuan tersebut menunjukan bahwa istana sangat terbuka dalam menerima komuni9tas-komunitas Muslim tanah air. Ia juga menilai akan menjadi spirit bagi negara karena memandang tokoh alquran sebagai kalangan strategis.
Kegiatan Jam’iyyatul Qurra wal-Huffazh Nahdlatul Ulama itu akan dimulai dengan MTQ Nasional antarpondok pesantren, kemudian konres. Dua hari terakhir, akan diadakan MTQ internasional kedua.