MADANINEWS.ID, RIYADH — Otoritas Arab Saudi menutup delapan masjid setelah beberapa jamaah dites positif Covid-19 pada Senin (15/2). Hingga saat ini, total ada 70 masjid yang ditutup.
Sementara 57 masjid lainnya diizinkan untuk dibuka kembali setelah disterilisasi. Diberitakan Alarabiya, empat masjid yang baru saja ditutup tersebut terletak di Kota Riyadh.
Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Kesehatan Saudi, penyebaran virus corona di Kota Riyadh paling tinggi dalam beberapa pekan terakhir ini. Sementara masjid lainnya yang ditutup terletak di wilayah Madinah, Tabuk, Al-Bahar, dan Al-Khobar.
Pihak berwenang Saudi menegaskan kembali pentingnya jamaah mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Disebutkan juga bahwa, jamaah yang tidak patuh dengan protokol kesehatan bisa membahayakan orang lainnya.
Karena lonjakan kasus Covid-19 baru-baru ini, otoritas Saudi pada Ahad kemarin kembali memberlakukan pembatasan secara ketat selama 20 hari mendatang. Pembatasan akan berlaku selama total 30 hari, sejak pihak berwenang menerapkannya pertama kali pada 3 Februari lalu.
Diantara kegiatan yang dibatasi atau dilarang dilakukan di Saudi adalah: peserta acara sosial dan pertemuan tidak boleh melebihi 20 orang; semua hiburan dan acara publik ditangguhkan; bioskop, pusat hiburan dalam ruangan dan gim—termasuk yang berada di mall, restoran, dan pusat olah raga- juga ditutup; dan layanan makan malam di kafe dan restoran juga ditangguhkan.
Pada dua pekan lalu, Saudi juga melarang orang-orang dari 20 negara masuk ke wilayah Kerajaan, kecuali warga Saudi, diplomat, praktisi medis, dan keluarga mereka.
Selain Indonesia, 20 negara yang dilarang memasuki wilayah Saudi adalah Uni Emirat Arab (UEA), Mesir, Lebanon, Turki, Amerika, Inggris, Jerman, Prancis, Italia, Irlandia, Portugal, Swiss, Swedia, Brasil, Argentina, Afrika Selatan, India, Pakistan, dan Jepang.
Berdasarkan data Worldometers, hingga Selasa (16/2) ada 373.046 kasus virus corona di Arab Saudi dengan rincian: 314 kasus baru, 6.438 meninggal (5 meninggal baru), dan 363.926 sembuh.