MADANINEWS.ID, JAKARTA — Membaca dan mengkhatamkan Alquran adalah salah salah satu anjuran bagi umat islam. Apalagi di bulan Ramadan dimana kitab suci tersebut diturunkan.Selain mendapatkan pahala dan banyak keberkahan, membaca Alquran masih banyak lagi keutamaannya. Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang kami berikan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha mensyukuri.” (QS. Faathir: 29-30).
Membaca Al-Qur’an di bulan ramadhan, merupakan bagian dari amalan-amalan-sunnah untuk melengkapi kesempurnaan ibadah puasa. Maka tidak heran, jika di bulan ramadhan banyak umat muslim, berbondong-bondong untuk membaca dan menghatamkan Al-Qur’an di bulannya Al-Qur’an (Bulan Ramadhan). Adapun pahala membaca al-qur’an sebagaimana sabda Rosulullah SAW;
عن ابن مسعود قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (من قرأ حرفا من كتاب الله فله حسنة والحسنة بعشر أمثالها، لا أقول الم حرف، ولكن ألف حرف، ولام حرف، وميم حرف). رواه الترمذي
Belum ditambah dengan keutamaan-keutamaan lain tentang al-qur’an. Menghatamkan Al-Qur’an di bulan ramadhan kadang memang terasa berat, karena selain tubuh yang lemas, juga rasa haus. Namun tidak ada alasan untuk melakukan banyak amal sholih di bulan ramadhan, termasuk menghatamkan Al-Qur’an.
Berikut adalah tips agar dalam menghatamkan Al-Qur’an di bulan ramadhan tidak terasa berat, baik itu yang ingin menghatamkan satu bulan sekali hataman, atau satu bulan dua kali, bahkan tiga kali ataupu lebih.
Biasanya banyak orang sehari satu juz, itupun membacanya satu juz langsung selesai. Jadi, jika dalam keadaan berpuasa, setelah membaca Al-Qur’an satu juz penuh akan terasa lelah. Maka untuk menghindari hal tersebut, dan bisa menambah lebih dari satu juz, berikut pembagian waktunya;
Untuk menghatamkan Al-Qur’an satu kali di bulan ramadhan, kita bisa membagi jadwal membacanya setelah sholat lima waktu. Dimana setiap selesai sholat fardhu, membaca 4 halaman, setelah Subuh 4 halaman, Dzuhur 4 halaman, Ashar 4 halaman, Maghrib 4 halaman, Isya 4 halaman, maka dalam sehari akan membaca sebanyak 20 halaman. Jika jumlah halaman dalam al-qur’an 600 halaman, maka kita akan menghatamkan satu kali hataman dalam sebulan.
Sedangkan untuk menghatamkan Al-Qur’an dua kali di dalam bulan ramadhan, kita bisa menambah jumlah halaman yang kita baca selesai sholat fardhu. Yang asalnya hanya membaca cuma 4 halaman, selesai sholat fardhu. Maka untuk menghatamkan dua kali hataman di bulan ramadhan, kita harus menambahnya menjadi 8 halaman setelah selesai sholat fardhu. Maka dalam sehari, kita akan membaca sebanyak 40 dan kita akan menghatamkan dua kali hataman dalam sebulan.
Dan untuk yang ingin menghatamkan tiga kali khataman dalam bulan ramadhan, maka setelah sholat fardhu tambahlah bacaan Al-Qur’annya menjadi 12 halaman. Dan dalam sehari akan mampu membaca sebanyak 60 halaman, dan kita akan menghatamkan 3 kali hataman selama berada di bulan ramadhan.
Dengan metode di atas, kita bisa membaca sambil menghayati tentang isi dan kandungan yang didalam Al-Qur’an. Sebagaimana yang disebut di awal tadi, bahwa Al-Qur’an adalah penunjuk jalan kehidupan dan norma berpijak. Didalamnya penuh dengan hikmah-hikmah dan renungan tentang kehidupan. (خيركم من تعلم القرأن وعلمه)Membacanya saja mendapatkan pahala, apalagi mempelajarinya dan mengajarkannya. Oleh karena itu jangan bosan untuk membaca Al-Qur’an, Mempelajarinya serta mengajarkannya ke khalayak umum dengan keikhlasan. Karena dengan keikhlasan membaca Al-Qur’an, Mempelajarinya serta mengajarkannya itu akan menciptakan keajaiban keajaiban dalam kehidupan kita, yang tidak akan kita duga, itulah barokah dari Al-Qur’an.