MADANINEWS.ID, YOGYAKARTA — Direktur Jenderal Penyelengaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI, Prof. Nizar membuka seleksi Petugas Haji Pusat Tahap I di Kanwil Kementerian Agama DIY Tahun 2019 Senin (25/02) di Ruang Rapat III Kantor setempat didampingi Plt Kepala Kanwil Kementerian Agama DIY Edhi Gunawan, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Sigit Warsita, dan Kepala Seksi Bimbingan Petugas dan Jamaah Imam Khoiri.
Pada kesempatan tersebut Nizar yang juga merupakan mantan Kepala Kanwil Kemenag DIY itu mengemukakan tahapan pelaksanaan seleksi petugas haji tahun ini yang terdiri dari seleksi tahap I berupa seleksi tertulis dan tahap II menggunakan CAT (Computer Assisted Test). Ia berharap dengan sistem CAT ini lebih menjamin akuntabilitas dan bisa dipertanggungjawakan ketimbang menggunakan sistem manual yang bisa direkayasa oleh pihak-pihak tertentu. Sehingga diharapkan rekrutmen tahun ini terjaga integritasnya dan bisa menjadi bagian menjaga wilayah bebas korupsi.
Ditegaskan pula, bahwa dalam pelaksanaan haji nanti semuanya sudah berbasis Information Technology (IT). Sehingga para petugas diminta mempelajari IT secara komprehensif karena dalam pelaporan nantinya juga berbasis IT. “Tidak seperti tahun kemarin yang masih menggunakan lembar kuning dan laporan manual,” ungkapnya.
Ditjen PHU mulai menjalin kerjasama dengan salah satu provider telekomunikasi, ini sekaligus memanfaatkan jemaah haji yang sekitar 70% menggunakan fasilitas provider tersebut. Timbal baliknya berupa aplikasi yang dibuat untuk bisa memantau keberadaan jemaah.
Sebelum dilanjutkan dengan mengerjakan soal, Nizar menyampaikan selamat kepada calon petugas yang telah diberikan kesempatan untuk mengikuti seleksi. “Nantinya yang dinyatakan lolos seleksi di tahap I sekitar 2 kali formasi yang dibutuhkan dan berhak mengikuti seleksi tahap kedua,” tegasnya.
Adapun peserta yang terdaftar mengikuti seleksi untuk Kanwil Kemenag DIY berjumlah 20 orang dengan alokasi TPHI (5 orang), TPIHI (7 orang), Bimbingan Ibadah (2 orang), PPIH Konsumsi (2 orang), PPIH Akomodasi (1 orang), dan PPIH Transportasi (3 orang). Sementara formasi PPIH untuk Siskohat diisi oleh pegawai teknis di Kabupaten Sleman, Bantul dan Gunungkidu