MADANINEWS.ID, MAKKAH – Dalam sebuah riwayat Ibnu Abbas menerangkan, bahwa ketika Nabi Ibrahim Alaihissalam (AS) diperintahAllah Subhanahu Wata’ala (SWT) untuk melaksanakan haji, Nabiyullah pun ditemani malaikat Jibril bergerak menuju Jumrah Aqabah. Dalam perjalanan, setan mencoba menggodanya. Lalu Nabi Ibrahim melemparinya dengan tujuh batu, setan pun tersungkur.
Ketika tiba di Jumrah Wustha, setan kembali bangkit untuk menghalangi. Nabi Ibrahim kembali melempar setan dengan batu tujuh kali. Setan kembali tersungkur dihantam batu. Dan kala Nabi Ibrahim bergerak ke Jumrah Ula, rupanya setan tidak kapok untuk menghalangi. Nabi Ibrahim pun kembali melemparinya dengan batu sebanyak tujuh kali. Setan tersungkur, lalu lenyap tak nampak lagi.
Riwayat yang lain mengatakan, kala Nabi Ibrahim diperintah Allah untuk menyembelih anaknya, Ismail, setan datang mencoba merecoki. Tapi Nabi Ibrahim keukeuh untuk melaksanakan perintah itu. Bahkan, lantaran itu setan pun dilempari batu tujuh kali. Dan peristiwa ini terjadi di sekitar Jumrah Aqabah.
Setan rupanya tak mau kehilangan akal, maka setan datang merayu Siti Hajar, isteri Ibrahim, untuk membujuk suaminya agar tidak menyembelih Ismail. Tapi, Siti Hajar tak peduli, malah ia melempari setan dengan batu sebanyak tujuh kali di Jumrah Wustha. Setan belum menyerah, kini giliran Nabi Ismail yang dibujuknya agar tidak mau dikorbankan ayahnya. Sialnya, Ismail begitu teguh pada pendiriannya, bahkan ia menimpuki setan dengan batu sebanyak tujuh kali di Jumrah Ula.
Itulah riwayat seputar perlawanan manusia yang diwakili oleh Nabi Ibrahim, Siti Hajar dan Nabi Ismail dulu terhadap setan. Kini, saatnya jamaah haji harus bisa melempari setan-setan yang mengganggunya.
Siapa nama setan itu??
Abyad
Setan itu membisiki apa ke nabi Ibrahim