IBADAH.ID, JAKARTA -Lembaga Amil Zakat Nasional menggelar aksi kampanye ajakan berkurban di kawasan Car Free Day, mulai dari jalan utama Thamrin sampai dengan Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta ahad (12/8/2018) kemarin.
Lazismu menyuarakan makna penting berkurban di kawasan perbatasan Indonesia. Kampanye ajakan berkurban ini bekerjasama dengan RSIJ Pondok Kopi Jakarta dan mahasiswa Uhamka Jakarta.
Dalam kampanye tersebut Lazismu menyampaikan kepada masyarakat khususnya kaum muslimin bahwa perintah berkurban bagi yang mampu tidak berhenti ketika menyembelih.
Soal distribusi kepada yang berhak menerima juga penting disuarakan, terutama agar tepat sasaran. Persoalan penyaluran kurban yang tidak merata dapat diberikan solusi dengan menawarkan program kurban bersama untuk sesama di daerah perbatasan.
Koordinator Kurban di Perbatasan Indonesia, Falhan Nian Akbar, mengatakan, tahun ini Lazismu mengangkat tema dengan tajuk Kurban di Perbatasan Indonesia.
Mengapa di perbatasan, Falhan menjelaskan masih banyak saudara-saudara kita di kawasan terdepan, terluar dan tertinggal (3T) yang belum merasakan daging segar kurban.
“Di kawasan inilah Lazismu memberikan perhatian. Di samping itu, kawasan kumuh, padat dan kantong-kantong kemiskinan baik di kota maupun di pedesaan juga tidak dilupakan,” katanya kepada ibadah Senin (13/8). Tio/Kontributor.