MADANINEWS.ID, JAKARTA – Islam senantiasa mengajarkan umatnya untuk berdoa. Termasuk saat hendak melakukan kegiatan seperti bekerja. Berikut ini adalah doa memulai pekerjaan agar lancar.
Doa memulai pekerjaan agar lancar ini sejatinya dapat dilafadzkan sebelum memulai pekerjaan. Misalnya, saat hendak berangkat menuju tempat kerja atau sebelum membuka laptop apabila bekerja di rumah. Berikut bacaan doa tersebut.
1. Doa berangkat kerja
بِسْمِ اللهِ عَلَى نفَسِي وَمَالِي وَدِيْنِي . اَللَّهُمَّ رَضِّنِى بِقَضَائِكَ وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا قُدِّرَ عَلَيْهِ حَتَّى لا اُحِبُّ تَعْجِيْلَ مَااَخَّرْتَ وَلاَتَأْخِيْرَ مَا عَجَّلْتَ
Bismillāhi ‘alā nafsī wa mālī wa dīnī. Allāhumma raḍḍinī bi qaḍā’ika wa bārik lī fīmā quddira ‘alayya ḥattā lā uḥibbu ta‘jīla mā akhkharta wa lā ta’khīra mā ‘ajjalt.
Artinya: Dengan nama Allah, semoga Engkau menjaga diri kami, harta kami dan agama kami. Wahai Allah, ridhoilah kami dari ketetapan-Mu dan berilah berkah kepada kami pada segala apa yang telah Engkau putuskan sehingga kami Tidak suka apa yang Engkau mempercepatkan apa yang Engkau akhirkan dan tidak pula menyukai mengakhirkan apa yang, Engkau cepatkan.
2. Doa sebelum bekerja atau memulai pekerjaan baru
Seperti yang dikutip dari perkataan Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin (Beirut, Darul Fikr: 2018 M/1439-1440 H], juz I, halaman 408). Beliau menganjurkan kita untuk membaca doa berikut ini saat hendak memulai aktivitas atau memasuki bidang baru yang akan kita geluti.
رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا. رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي، وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي
Rabbanaa aatinaa min ladunka rahmatan wa hayyi’ lana min amrina rasyada. Rabbi ishrah lii shadri wa yassir li amri.
Artinya: Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini). Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku.
3. Doa sebelum bekerja agar mendapat rezeki yang berkah dan halal
أَللَّهٌمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَعَطَائِكَ رِزْقًا طَيِّبًا مٌبَارَكًا، اَللَّهُمَّ إِنَّكَ أَمَرْتَ بِالدُّعَاءِ وَقَضَيْتَ عَلَىَّ نَفْسَكَ بِالْاِسْتِجَابَةِ وَأَنْتَ لَا تٌخْلِفٌ وَعْدَكَ وَلَا تٌكَذِّبُ عَهْدَكَ اَللَّهُم مَا أَحْبَبْتَ مِنْ خَيْرٍ فَحَبِّبْهٌ إِلَيْنَا وَيَسِّرْهُ لَنَا وَمَا كَرَهْتَ مِنْ شَئْ ٍفَكَرِهْهُ إِلَيْنَا وَجَنِّبْنَاهُ وَلَا تُنْزِعْ عَنَّا الْإِسْلَامَ بَعْدَ إِذْ أَعْطَيْتَنَا
Allahumma inni as’aluka min fadhlika wa ‘atha’ika rizqan thayyiban mubaarakan, Allahumma innaka amarta bid-du‘ai wa qadhayta ‘alayya nafsaka bil-istijaabah wa anta laa tukhlifu wa‘daka wa laa tukadhibu ‘ahdaka. Allahumma maa ahbabta min khayrin fahabbibhu ilaynaa wa yassirhu lanaa wa maa karahhta min shay’in fakarihhu ilaynaa wa jannibnahu wa laa tunzi‘ ‘anna al-Islama ba‘da idh a‘thaytana.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku meminta dari keutamaanMu dan pemberianMu, rezeki yang baik lagi berkah. Ya Allah sesungguhnya Engkau memerintahkan untuk berdoa dan memutuskan atasku pengabulan doa, dan Engkau Zat yang tidak melanggar janji dan tidak mendustainya.
Ya Allah, tidak ada kebaikan yang engkau sukai, kecuali Engkau jadikanlah kami mencintai kebaikan tersebut dan mudahkanlah kami mendapatkannya. Dan tidak ada sesuatu yang Engkau benci kecuali Engkau jadikan kami benci terhadap sesuatu tersebut dan jauhkanlah kami darinya. Dan janganlah Engkau cabut dari kami keislaman kami setelah Engkau berikan.
4. Doa memohon agar dapat rezeki yang halal
اَللّهُمَّ ارْزُقْنِيْ رِزْقًا حَلاَلاً طَيِّباً, وَاسْتَعْمِلْنِيْ طَيِّباً. اَللّهُمَّ اجْعَلْ اَوْسَعَ رِزْقِكَ عَلَيَّ عِنْدَ كِبَرِ سِنِّيْ وَانْقِطَاعِ عُمْرِيْ. اَللّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ, وَاَغِْننِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ. اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ رِزْقًا وَاسِعًا نَافِعًا. اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ نَعِيْمًا مُقِيْمًا, اَلَّذِيْ لاَ يَحُوْلُ وَلاَ يَزُوْلُ.
Allāhumma arzuqnī rizqan ḥalālan ṭayyiban, wa istaʿmilnī ṭayyiban. Allāhumma ijʿal awsāʿa rizqika ʿalayya ʿinda kibari sinnī wa inqiṭāʿi ʿumrī. Allāhumma ikfinī biḥalālika ʿan ḥarāmika, wa aghninī bifaḍlika ʿamman siwāk. Allāhumma innī asʾaluka rizqan wāsiʿan nāfiʿan. Allāhumma innī asʾaluka naʿīman muqīman, alladhī lā yaḥūlu wa lā yazūlu.
Artinya: Ya Allah, berilah padaku rezeki yang halal dan baik, serta pakaikanlah padaku segala perbuatan yang baik. Ya Tuhanku, jadikanlah olehMu rezekiku itu paling luas ketika tuaku dan ketika lemahku.