MADANINEWS.ID, RIYADH – Sebagai upaya untuk menarik talenta global dan mendiversifikasi perekonomiannya dari minyak, Arab Saudi telah menambahkan lima produk baru ke dalam program residensi premiumnya (Premium Residency), membuka peluang bagi warga dunia untuk menjadi residen/penduduk premium Kerajaan.
Program yang diluncurkan pada tahun 2019 ini bertujuan untuk memungkinkan orang asing/ekspatriat yang memenuhi syarat untuk tinggal di Kerajaan dan menerima manfaat seperti pembebasan biaya ekspatriat dan tanggungan, perjalanan internasional bebas visa, dan hak untuk memiliki real estate dan menjalankan bisnis tanpa memerlukan sponsor.
Dilansir dari Saudi Press Agency pada Rabu (10/01) Inisiatif ini bertujuan untuk lebih meningkatkan transformasi ekonomi yang sedang berlangsung di negara tersebut dengan menciptakan lapangan kerja dan mendorong transfer pengetahuan.
Persyaratan khusus
Produk residensi, yang masing-masing memiliki persyaratan kualifikasi spesifiknya sendiri, akan dijalankan dalam 5 kategori seperti talenta khusus, talenta berbakat, investor, wirausahawan, dan pemilik real estate. Biaya pendaftaran satu kali untuk setiap kategori telah ditetapkan sebesar SR4,000 (Rp16,5 juta).
“Dengan diperkenalkannya lima produk residensi premium baru ini, kami membuka pintu ke banyak peluang bagi para profesional dan investor. Tujuan kami adalah untuk berkontribusi pada upaya Arab Saudi sebagai tujuan utama bagi talenta dan investasi, memberikan kontribusi signifikan terhadap visi kami mengenai ekonomi berbasis pengetahuan yang terdiversifikasi,” kata Mohammad Al-Sultan, CEO Premium Residency Center Arab Saudi.
“Kolaborasi dengan mitra strategis kami di berbagai lembaga pemerintah menjadi kunci dalam pengembangan produk residensi ini. Kami menawarkan produk yang dirancang dengan baik di luar manfaat dasar, menyediakan lingkungan holistik bagi penghuni premium kami untuk tinggal, bekerja, dan berkontribusi terhadap masa depan Saudi yang cerah,” Sambung dia.
Ia juga mengatakan di salah satu bagian pers lokal bahwa: “Kami telah merestrukturisasi kelayakan anggota keluarga untuk mendapatkan tempat tinggal premium, sekarang termasuk orang tua sebagai tanggungan. Perubahan ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk meningkatkan program residensi.”
Manfaat
Diantara manfaat yang diterima antara lain Pemegang izin kini dapat memperoleh status izin tinggal premium untuk anggota keluarganya, menjalankan bisnis, melakukan transfer uang secara gratis, serta menjadi tuan rumah dan mengundang kerabat.
“Meskipun setiap kategori tempat tinggal premium memiliki masa berlakunya masing-masing, semua pemegangnya diharuskan untuk mematuhi syarat dan ketentuan yang ditentukan,” kata Mohammad Al-Sultan.
Dalam kebanyakan kasus, persyaratan pendaftaran umum akan berlaku, termasuk keharusan memiliki paspor yang masih berlaku, memiliki sertifikat medis terbaru, dan memiliki izin tinggal resmi di Arab Saudi (bagi mereka yang melamar di dalam negeri).
“Kami juga memperpanjang batas usia tanggungan menjadi 25 tahun,” kata Al-Sultan kepada Al-Ekhbariya dalam sebuah wawancara.
Investor
Sementara itu, untuk kategori investor akan menawarkan izin tinggal permanen langsung kepada mereka yang berinvestasi sebesar SR7 juta (Rp29,03 miliar) dan menciptakan setidaknya 10 lapangan kerja selama dua tahun pertama. Mereka yang mengajukan permohonan akan diberikan izin investasi, dan mereka juga harus memberikan daftar komersial dan anggaran dasar.
Edgard Tawk, CEO dan salah satu pendiri Eurisko, sebuah perusahaan inovasi digital multinasional, mengatakan “penawaran ini memberikan peluang menarik bagi investor seperti kami. Kami tidak hanya dapat membangun kehadiran perusahaan di Arab Saudi, namun kami juga dapat menunjuknya sebagai kantor pusat strategis kami,” papar Edward.
Dia mengatakan dengan fasilitas tambahan ini, opsi tempat tinggal investor “siap menjadi daya tarik yang sangat dicari oleh investor regional dan internasional.”
Mengomentari laporan tersebut, George Haddad, pendiri dan produser kreatif Yellowcore Productions yang berbasis di Saudi, mengatakan: “Sebagai produser film dan TVC, pilihan tempat tinggal premium baru di Arab Saudi menawarkan potensi akses yang lebih mudah ke pasar yang sedang berkembang, peluang untuk mendapatkan ekspansi bisnis, dan kemampuan untuk memanfaatkan pertumbuhan ekonomi negara,” ujar dia seperti dikutip dari Arab News.
Haddad optimis mengenai dampak kebijakan baru ini terhadap pertumbuhan sektornya secara keseluruhan.
“Anda mungkin akan lebih mudah membangun dan memperluas aktivitas produksi, mengakses bakat dan sumber daya, serta menjajaki peluang bisnis regional dan internasional di industri film dan TVC.”
Residensi wirausaha
Untuk kategori Residensi Wirausaha, akan memungkinkan pelamar untuk menominasikan dua anggota staf untuk status bakat khusus.
Residensi wirausaha kategori-1 akan memberikan jangka waktu tetap selama lima tahun dan dapat diperpanjang untuk satu masa jabatan tambahan (tergantung pada pemenuhan standar kelayakan yang berkelanjutan dan tinggal di Kerajaan selama minimal 30 bulan dalam lima tahun tersebut). Pelamar harus memperoleh investasi minimal SR400,000 (Rp1,6 miliar) dari organisasi terakreditasi dan memiliki setidaknya 20 persen saham di startup tersebut.
“Mencerminkan komitmen kami, kriteria utama bagi tempat tinggal investor bisnis adalah penyediaan kesempatan kerja bagi warga negara Saudi,” kata Al-Sultan.
Kategori kedua akan memberikan izin tinggal permanen secara langsung dengan syarat pengusaha menciptakan minimal 10 lapangan kerja pada tahun pertama dan 10 lapangan kerja atau lebih pada tahun kedua. Untuk memenuhi syarat, investasi minimal SR15 juta (Rp62,2 Miliar) harus ditunjukkan bersama bukti kepemilikan 10 persen dalam usaha bisnis tersebut.
Kepemilikan Real Estate
Rencana tempat tinggal ini akan terikat dengan kepemilikan properti atau hasil. Kriterianya mencakup kepemilikan aset real estat senilai minimal SR4 juta yang bebas dari hipotek saat ini dan masa depan. Kepemilikan atau penggunaan properti tidak boleh dikaitkan dengan pembiayaan real estat, real estat yang dimiliki harus merupakan perumahan, dikembangkan, dan bukan dari tanah yang belum dikembangkan atau diperbaiki, dan yang terakhir, aset properti harus dinilai oleh penilai terakreditasi dari otoritas Taqeem Kerajaan.
“Kami menerima lamaran dari semua negara. Tujuan kami adalah untuk mengatasi kesenjangan keterampilan di berbagai sektor, sehingga kandidat yang memenuhi persyaratan dan tujuan kami didorong untuk melamar,” kata CEO Premium Residency Center.
Awalnya, Arab Saudi meluncurkan program residensi berdurasi terbatas selama satu tahun dengan biaya tahunan sebesar SR100,000 (Rp414 juta) dan persyaratan untuk membuktikan solvabilitas finansial. Sementara itu, izin tinggal tanpa batas memerlukan biaya SR800,000 (Rp3,3 miliar) untuk izin tinggal permanen, sekali lagi dengan bukti kesehatan keuangan pemohon.
“Arab Saudi bukan sekadar tempat bekerja dan berinvestasi, namun juga merupakan lahan peluang di mana inovasi, budaya, dan bisnis berkembang bersama. Produk residensi premium baru ini berfungsi sebagai undangan kami kepada dunia untuk bergabung dengan kami dalam perjalanan transformasi dan pertumbuhan kami,” kata Al-Sultan kepada Arab News.
Kompetensi khusus
Untuk mendapatkan opsi residensi kompetensi khusus selama lima tahun, pelamar harus profesional yang berspesialisasi dalam perawatan kesehatan dan sains dan berpenghasilan setidaknya SR35,000 bulanan, atau peneliti dengan gaji bulanan minimum SR14,000.
Para eksekutif yang mencari status talenta khusus akan diharuskan memiliki kontrak kerja tingkat eksekutif, dengan gaji bulanan lebih dari SR80,000.
“Tempat tinggal baru ini lebih dari sekedar izin; itu adalah komitmen untuk membentuk masa depan bangsa kita. Dengan menarik talenta-talenta khusus, wirausahawan, dan investor, kami tidak hanya meningkatkan perekonomian kami tetapi juga memperkaya lanskap budaya dan ilmu pengetahuan kami,” kata pejabat tinggi Premium Residency Center.
Talenta berbakat
Kategori ini akan mencakup jangka waktu tetap selama lima tahun dan dibagi menjadi dua kategori. Dalam kasus pertama, pelamar harus dinominasikan atau menjadi penerima penghargaan yang disetujui oleh Kementerian Kebudayaan dan Olahraga Saudi. Alternatifnya, mereka harus memenuhi kriteria kelayakan minimum yang disetujui oleh kedua kementerian.
Todd Albert Nims, warga negara AS yang lahir di Arab Saudi, heboh mendengar kabar tersebut, dia berkata: “Arab Saudi ada di hati saya. Itu memberi saya banyak hal (saat saya masih) tumbuh dewasa. Sebagai seorang profesional kreatif di bidang film, teater, dan seni, saya merasa tersanjung karena mendapat keberuntungan untuk berkontribusi dengan membantu mengembangkan sektor-sektor ini di Kerajaan setelah kembali dari AS,” terang dia.
Mohsin Ali Khan, pengontrol keuangan di perusahaan cloud gaming di Riyadh, juga mengungkapkan pandangan serupa. Dia mengatakan diperkenalkannya lima pilihan tempat tinggal premium baru menandai perkembangan yang signifikan di Kerajaan. Dia menyoroti bahwa potensi masuknya talenta-talenta khusus dapat berdampak positif pada inisiatif penelitian dan pengembangan di negara ini. (Abi Jabbar)