MADANINEWS.ID, JAKARTA — Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kementerian Agama Akhmad Fauzin mengatakan sebanyak 7.510 jamaah calon haji ibadah haji akan diberangkatkan ke Arab Saudi pada Rabu (24/5) 2023.
“Total ada 7.510 jamaah yang akan berangkat pada 24 Mei 2023. Mereka terbagi dalam 19 kloter (kelompok terbang),” katanya dalam konferensi pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa.
Ia merinci embarkasi yang akan memberangkatkan jamaah pada 24 Mei yakni Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) empat kloter, Embarkasi Solo (SOC) empat kloter, Embarkasi Makassar (UPG) dua kloter, Embarkasi Aceh (BTJ) satu kloter.
Kemudian, Embarkasi Medan (KNO) satu kloter, Embarkasi Batam (BTH) dua kloter, Embarkasi Surabaya (SUB) tiga kloter, dan Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) dua kloter.
Sebelum jadwal keberangkatan, jamaah calon haji akan transit terlebih dahulu di asrama haji. Kemudian, mereka akan dilakukan cek kesehatan, pemberian gelang identitas, pemberian paspor, visa dan tiket pesawat, serta pemberian livingcost.
“Untuk tahun ini, jamaah memperoleh ‘living cost’ senilai 750 Riyal Arab Saudi (SAR),” kata dia.
Jamaah calon haji Indonesia akan diberangkatkan menuju Arab Saudi dengan menggunakan dua maskapai, yaitu Garuda Indonesia dan Saudia Airline.
Maskapai Garuda Indonesia akan mengangkut jamaah yang berasal dari sembilan embarkasi, yaitu Aceh, Medan, Padang, Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok
“Maskapai Saudia Airline akan mengangkut jamaah yang berasal dari lima embarkasi, yaitu Batam, Palembang, Jakarta, Surabaya, dan Kertajati,” kata dia.
Menurutnya, perkembangan informasi terkait penyelenggaraan ibadah haji disampaikan melalui konferensi pers yang akan disiarkan langsung setiap hari pada pukul 12.00 WIB kecuali pada hari Jumat pukul 13.00 WIB di kanal media sosial Kementerian Agama.