MADANINEWS.ID, Jakarta – Kemendikbud Ristek kembali menyelenggarakan program Kompetisi Produksi Film Pendek 2023. Kompetisi ini telah dilakukan sejak tahun 2021 yang lalu. Setiap tahunnya kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 300 proposal film, dan hanya 10 proposal film terbaik yang berhak mendapatkan fasilitas dana produksi, mentoring dari filmmaker nasional maupun internasional.
Pada tahun 2023 ini, penyelenggaraan Kompetisi Produksi Film Pendek hadir dengan nama Layar Indonesiana. Dalam penyelenggaraan kompetisi ini, juga dihadirkan rangkaian program yang melibatkan mentor dan narasumber sineas dari dalam dan luar negeri, antara lain Short Course dari New York Film Academy, Park Sung Ho, Programmer dari Busan International Film Festival. Semua itu dilakukan sebagai wujud penguatan program Layar Indonesiana, yaitu mendorong distribusi film pendek ke berbagai festival film nasional maupun internasional. Hasil produksi film Layar Indonesiana ini nantinya juga akan diputar perdana dalam ajang Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2023 yang akan datang.
Menurut Direktur Direktorat Perfilman Musik dan Media, Kemendikbudristek Ahmad Mahendra yang diwakilkan Ketua Tim Pokja Apresiasi dan Literasi Film (Alif) Direktorat Perfilman Musik dan Media (PMM) Edi Suwardi menyatakan bila Program Layar Indonesiana ini merupakan wadah persemaian bakat-bakat baru perfilman yang menopang regenerasi sineas nasional.
“Ini merupakan wujud dukungan nyata dari pemerintah untuk melahirkan karya film yang semakin diakui dunia,” kata Edi saat Media Gathering & Screening “LAYAR INDONESIANA” di Jakarta, Kamis (2/3/2023).
Dijelaskan lebih lanjut, jika proses seleksi kompetisi ini melibatkan kurator dari sineas professional. Di mana diantaranya adalah: Ifa Isfansyah (Sutradara), Rahabi Mandra (Penulis Naskah), Rina Damayanti (Produser/Pegiat Festival Film), dan Yulia Evina Bara (Produser). Pendaftaran bagi peserta Layar Indonesiana akan mulai dibuka sejak 6 Maret 2023 hingga 1 Mei 2023 yang dapat diakses melalui tautan http://ringkas.kemdikbud.go.id/LayarIndonesiana2023
Adapun proses penyaringan proposal nantinya akan dikurasi menjadi 25 proposal terpilih, untuk dilanjutkan mengikuti Short Course bersama New York Film Academy. Hasil dari short course dan tahap pitching ini akan tersaring menjadi 10 proposal yang akan diberikan fasilitasi dan diberikan pendampingan. Sebelum masuk pada proses produksi, mereka akan mengikuti Workshop Perfilman bagi 10 proposal film terpilih yang tentu saja akan didampingi oleh mentor terbaik.*