MADANINEWS.ID, Jakarta – PT Asuransi Takaful Umum menyelenggarakan acara tasyakuran Milad ke-27. Milad Mubarak Takaful Umum (General Insurance) ini bertema Maslahah, Sustainable, and Harmony with Ummah. Takaful Umum terlahir 2 Juni 1995 dan pada 2 Juni 2022 ini, genap berusia 27 tahun.
Acara ini berlangsung meriah sebab dihadiri oleh mitra bisnis, pemegang saham dan pemangku kepentingan. Selain itu juga dihadiri para manajemen dan staf di Aston Priority Simatupang and Conference Center, Jakarta.
Targetkan Raih Pendapatan Kontribusi Rp 152 Miliar
Dalam sambutannya, Presiden Direktur PT Asuransi Takaful Umum Achmad Masfuri menyatakan rasa syukur atas perjalanan bisnis, meski sempat ada peralihan pemegang saham. “Kami tetap bisa membayarkan klaim sesuai aturan”, katanya di Jakarta (22/6). Dalam konteks itu, ia berharap agar masyarakat tak perlu ragu untuk menjadi nasabah dan membayarkan polisnya di Takaful Umum.
PT Asuransi Takaful Umum juga menargetkan bisa melanjutkan tren pertumbuhan kontribusi di tahun 2022. Perusahaan menargetkan bisa mencapai pendapatan kontribusi Rp 152 miliar.
Pada yahun 2021, perusahaan dicatat meraih pertumbuhan pendapatan kontribusi mencapai 65,9% yoy dengan nilai Rp 105,21 miliar. Sementara itu di tahun 2020, pendapatan kontribusinya baru mencapai Rp 63,4 miliar.
Untuk kuartal I/2022 saat ini, pendapatan kontribusi perusahaan telah tercatat senilai Rp 31,7 miliar. Itu berarti sudah mencapai 20% dari target yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
“Saat ini sih sudah mencapai sekitar Rp 60-an miliar, semoga sampai akhir Juni bisa jadi Rp 70 miliar,” katanya.

Untuk mencapai target tersebut, Masfuri mengatakan jika salah satu fokus yang akan dilakukan ialah transformasi digital dalam layanan yang diberikan. Dimana, saat ini, ia menyebut proses transformasinya sudah 95%. Selain itu, ia juga akan lebih menyasar pada penjualan langsung secara ritel dengan mengincar komunitas-komunitas. Meskipun, tetap menjaga kanal distribusi lainnya seperti dari perbankan maupun broker.
“Dengan kemampuan digitalisasi tersebut, membuat kita bisa lebih masuk untuk direct ke ritel, cuma ini potensi yang perlu digarap,” tambahnya.
Sukses Berkat Manfaatkan Teknologi
Di kesempatan yang sama, Ketua Umum PT Koperasi Simpan Pinjam Jasa (Kospin Jasa) Andy Arslan Djunaid sebagai pemegang saham utama PT Asuransi Takaful Umum menyatakan bahwa dirinya telah melewati masa-masa turbulensi ekonomi. Saat dirinya mulai bekerja tahun 1996-1997 dihadapi dengan krisis ekonomi global, berikutnya 2008 terjadi lagi krisis ekonomi global yang dinilai luar biasa.
Namun begitu, ia menilai bahwa pandemi Covid-19 merupakan krisis ekonomi yang paling dahsyat. “Pandemi Covid-19 telah menuntut kebiasaan untuk melakukan perubahan yang luar biasa,” katanya.
Dalam pandangannya, dengan pandemi telah memunculkan teknologi digital yang lebih cepat dalam implementasinya, dan lebih berinovasi lagi. “Hikmahnya luar biasa sekali, sebab manfaat dari teknologi. Masa depan dipacu lebih cepat,” katanya.
Dia mencontohkan bagaimana sistem aplikasi berkembang lebih cepat sebab teknologi informasi dan komunikasi. Dulu hanya mengandalkan video confrence yang hanya terbatas dua gambar, tapi saat ini ada aplikasi zoom meeting dengan menghadirkan gambar orang lebih banyak dan secara langsung.
Dikatakan pula, ia mendukung digitalisasi dalam mendorong pertumbuhan kinerja operasional dan layanan di Takaful Umum. Berkat program digitalisasi yang dilaksanakan, maka perusahaan mampu melewati badai krisis dengan baik.*