MADANINEWS.ID, TANGERANG SELATAN — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terus mengembangkan program pemberdayaan ekonomi mustahik dengan memperluas jaringan warung ritel saudagar ZMart di Indonesia. BAZNAS kembali meluncurkan ZMart untuk wilayah Kota Tangerang Selatan, Selasa (09/03).
Kali ini berlokasi di wilayah Benda Barat 11, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, Banten dengan melibatkan sebanyak 22 mustahik saudagar ZMart.
Peluncuran dilakukan oleh Pimpinan BAZNAS RI Rizaludin Kurniawan bersama Asda III Pemkot Tangsel Teddy Meiyadi, Ketua BAZNAS Kota Tangsel KH Endang Saefudin dan Kepala Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) BAZNAS RI Deden Kuswanda.
Rizal mengatakan program ZMart merupakan program pengembangan ekonomi mustahik yang digagas BAZNAS RI dan dikembangkan di setiap wilayah Provinsi/Kabupaten/Kota. Saat ini, lanjut Rizal, sudah ada sekitar 1.500 warung ZMart yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Setiap warung mendapat bantuan 10 juta. Tujuannya untuk kepentingan supaya masyarakat sekitar bisa belanja. Barang dagangan pemilik warung bisa laku dan ekonominya lebih meningkat sehingga jadi tambah rajin sedekahnya,” ujar Rizal.
Menurutnya program ZMart ini sebagai upaya nyata dari BAZNAS untuk membantu program pemerintah dalam meningkatkan perekonomian sektor UMKM di tengah kondisi pandemi Covid-19.
“BAZNAS akan terus berupaya mengembangkan usaha mikro dengan modal dari dana zakat untuk mensejahterakan umat,” kata Rizal.
Dalam program ini, imbuh dia, selain memberikan modal usaha, BAZNAS juga memfasilitasi perbaikan tempat berjualan, pelatihan manajemen dan sistem keuangan serta pendampingan usaha.
Sementara Kepala LPEM BAZNAS RI Deden Kuswanda mengatakan program ZMart terus dikembangkan dan berkelanjutan. Menurutnya ZMart adalah program pemberdayaan ekonomi mustahik untuk meningkatkan eksistensi dan kapasitas usaha retail mikro untuk mengangkat skala usaha mustahik binaan BAZNAS.
“Ini salah satu program pemberdayaan ekonomi mustahik, untuk meningkatkan usaha warung ritel para mustahik. Kehadiran program ini diharapkan agar terbentuk sebuah gerakan untuk berbelanja di warung kelontong, sehingga omzet mustahik pemilik warung akan terus meningkat,” kata dia.
Dia berharap Zmart dapat menjadi pusat branding, pemasaran, penjualan dan pengembangan bagi produk mustahik.
“Kita memperkuat dengan menambah diversifikasi produk. Barang yang dijual, mempercantik warung, sehingga pelanggan jadi lebih nyaman, senang berbelanja di warung ZMart ini. Dan harapannya program ini bisa meningkatkan pendapatan para saudagar ZMart, sehingga dari peningkatan pendapatan ini juga akan menyejahterakan keluarga saudagar ZMart,” tutur Deden.