MADANINEWS.ID, TANGERANG — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI memberikan layanan kemudahan zakat digital melalui platform financial technology (Fintech) terpopuler di Indonesia PT Veritra Sentosa Internasional (PayTren). Layanan ini memfasilitasi masyarakat dalam menunaikan ibadah zakat, infak, sedekah (ZIS) dengan mudah.
Kemudahan layanan ibadah ini terwujud dan diperoleh masyarakat berkat perjanjian kerja sama antara BAZNAS RI dengan PayTren.
Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Ketua BAZNAS RI Prof Dr KH Noor Achmad, MA dengan Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran yang juga pendiri Paytren KH Yusuf Mansur di Institut Darul Quran, Cipondoj, Kota Tangerang, Banten, Rabu (17/02).
Hadir dalam silaturahim dan penandatanganan kerjasama ini Wakil Ketua BAZNAS RI Mochamad Mahdum, SE, MIDEc, Ak, CA, CPA, CWM, Pimpinan BAZNAS RI Ir. H. Muhamad Nadratuzzaman Hosen, MS.MEc,Ph.D, Saidah Sakwan, MA, Rizaludin Kurniawan, S.Ag, M.Si, Drs KH Achmad Sudrajat, Lc, M.A. Juga turut mendampingi Dirut BAZNAS RI M. Arifin Purwakananta, Direktur Operasi sekaligus Plt Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI Wahyu Tantular Tunggul Kuncahyo, Sekretaris BAZNAS RI Drs H Jaja Jaelani, MM.
Ketua BAZNAS RI Prof Dr KH Noor Achmad, MA mengatakan, penandatanganan perjanjian kerja sama ini merupakan sinergi strategis untuk memaksimalkan potensi yang telah dimiliki oleh kedua belah pihak.
“Kolaborasi BAZNAS RI dan PayTren ini, menyediakan layanan kemudahan beribadah dalam menunaikan zakat, infak dan sedekah secara digital melalui layanan menu donasi dalam aplikasi PayTren,” kata Prof Noor.
Prof Noor mengungkapkan, tantangan ke depan sebagai implikasi kemajuan teknologi sangat nyata. BAZNAS berusaha mewujudkan layanan berdonasi yang diinginkan masyarakat: cepat, pasti dan mudah melalui teknologi yang reliable. “BAZNAS menjalin kerja sama dengan Paytren sebagai salah satu perusahaan FinTech yang popular saat ini,” kata Prof Noor.
Lebih lanjut Prof Noor menambahkan kerjasama BAZNAS sebagai lembaga negara yang mengoordinir pengelolaan zakat nasional, berkomitmen untuk menyediakan layanan kemudahan bagi masyarakat dalam menunaikan ibadah zakat, infak dan sedekah melalui sistem berbasis server dengan PayTren.
“Semoga akan meningkatkan potensi kedua pihak. Mampu mendorong dan menggelorakan kebangkitan zakat di Indonesia dan bahkan dunia,” harap Prof Noor.
Selain melalui PayTren, kemudahan lain yang disediakan BAZNAS ialah, melakukan zakat dan donasi melalui QR Code yang tersebar di seluruh kanal digital BAZNAS, seperti media sosial, website, dan email blast.
Sementara Pimpinan Umum Pondok Pesantren Daarul Qur`an yang juga pendiri PayTren KH Yusuf Mansur mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah nyata mendukung program pemerintah di era pandemi Covid-19 supaya masyarakat tidak keluar rumah, secara mudah bisa berzakat dan berdonasi dengan gadget melalui aplikasi PayTren.
Menurut dia, PayTren akan menggerakan lebih dari 2 juta Pengguna Aplikasi PayTren untuk selalu menggunakan teknologinya PayTren dalam menunaikan zakat, infak, sedekah ke BAZNAS.
“PayTren itu unik. Bisa memberikan manfaat dan keuntungan lebih. Bukan hanya sekadar aplikasi untuk bayar-bayar saja, tapi bisa juga untuk menunaikan bayar zakat, infak dan sedekah. Dan semoga masyarakat yang bayar ZIS-nya ke BAZNAS semakin banyak dan bertambah berkah,” ungkap KH Yusuf Mansur.